TENTANG WEKODE SCHOOL
PT. RISING INNOVATION VENTURES didirikan sebagai perusahaan di Jakarta, Indonesia. Dengan visi dan misi yang kuat, kami membawa dan menjalankan sekolah pemrograman komputer bernama - Wekode Indonesia. Sekolah ini bekerja sama dengan Mitra Singapura dibidang Fintech, yang membantu dalam pertumbuhan indeks sumber daya manusia untuk mengatasi tingginya permintaan ekonomi digital Indonesia dan pertumbuhan infrastruktur.
KENAPA WEKODE PROGRAMMING?
Program pendidikan koding kami telah menarik 3 juta pengguna global, dan telah membangun kemitraan dengan lebih dari 8000 sekolah dan organisasi dari 21 negara yang mencakup Amerika, Eropa, Cina, Asia Selatan, dan Afrika. Jumlah proyek yang diterbitkan pada platform ini lebih dari 5,6 juta dan terus meningkat.
Anggota tim pengajaran dan penelitian berasal dari EIT, Universitas Politeknik Berlin, Universitas Tsinghua, Universitas Peking, Paris XI, dan Universitas Politeknik Hong Kong, Elit Teknologi Inti termasuk arsitek Swedia dari Google dan Apple, desainer game Italia, pengembang mesin grafis Amerika, dan direktur operasi pendidikan Baidu.
Didedikasikan untuk memberdayakan anak-anak untuk menjadi pencipta, kami menyediakan alat pengkodean grafis 2D/3D dengan mata pelajarann dan kurikulum STEAM yang inovatif
Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan yang sebelumnya pendiri dan CEO Gojek juga mengungkapkan 4 garis besar strategi pengembangan SDM di era ekonomi digital, yang salah satunya adalah kemampuan pemrograman dan koding komputer. Nadiem kemudian mencontohkan beberapa perusahaan besar teknologi digital yang menyandang status “unicorn” dengan nilai valuasi lebih dari US$ 1 miliar, seperti Tokopedia, Traveloka, Gojek, semua kompetitornya adalah skala internasional.
"Nomor dua adalah bahasa koding, programming. Itu adalah, dulu kita membangun gedung-gedung pakai semen pakai bata, pakai fondasi, baja dan lain-lain. Di dunia digital, gedung-gedung yang kita bikin, skyscraper-skycraper kita bikin itu adalah di dunia virtual. Jadinya kita butuh pembangun-pembangun dunia virtual ini yaitu koder. Kalau kita tidak bisa menguasai bahasa koding, kita tidak akan bisa membangun dunia virtual kita"
Jadi, untuk mewujudkan hal itu, Nadiem ingin menjadikan bahasa inggris dan Koding sebagai subjek yang wajib dipelajari di SMA.
Sehubungan dengan tujuan kami dalam memproduksi technopreneur, mendukung Program Transformasi Digital untuk Kementerian dalam mendukung Industri 4.0 Indonesia, untuk memenuhi permintaan pertumbuhan digital Indonesia dalam bidang ekonomi dan infrastruktur, akan ada 3 produk yang sama pentingnya.
This course is Hard courses like blockchain smart contract coding, Big Data & AI coding, Full-stack coding, Soft courses like design thinking, UI/UX, Agile, Sprint
Read MoreThis course aims to provide learners the skills and knowledge to develop a digital transformation strategy and a roadmap for their company: Design Thinking for Business Business Model Generation & Validation Building Prototypes Marketing Plan & ROI Finance Management Exit Strategies Legal Aspects of Starting a Business Business Plan Development Pitching for Investment
Read MoreThe 3rd course we provide would tap on digital transformation, covering aspects as follow: Course Outline Overview of Industry 4.0 Advanced Manufacturing and Cybersecurity • Cybersecurity Vulnerabilities in Advanced Manufacturing • Ways to improve cybersecurity in manufacturing systems • Industry 4.0 connectivity and Cybersecurity Trends and Impact of Industry 4.0 • IoT • AI/Robotics • Big Data Analytics • Industry 4.0 Case Studies Translating Concepts Into Business Value • Agile Methodology • Lean Management • Design Thinking • System Thinking Digital Human Capital • Digital Leadership • Change management
Read More